Sunday, April 8, 2007

Senyum dan Kebahagiaan

Saya pernah mengajukan sebuah pertanyaan kepada teman-teman saya yang baru memiliki momongan (bayi),” Apa yang paling membuat anda bahagia pada saat melihat bayi anda?”.
Dari sekian banyak jawaban, 90% mengatakan saat yang paling membahagiakan adalah saat sang bayi menatap dan tersenyum pada mereka.


Apa sebenarnya yang membuat saat itu begitu membahagiakan? Bukan hanya karena bayi kita sehat dan cantik. Tapi lebih pada senyum yang diberikan anak kita yang begitu tulus dan menebarkan rasa bahagia yang sulit untuk dilukiskan dengan kata-kata. Sebuah senyum yang menghangatkan batin kita dan membuat ikatan emosional kita semakin kuat.

Setiap saya memberikan training mengenai Layanan, saya sering mendapatkan pertanyaan dari peserta “ Senyum tulus itu deskripsinya seperti apa?”. Dan saya selalu jawab bahwa senyum tulus tidak pernah bisa dideskripsikan tapi selalu bisa dirasakan. Senyum tulus, sebuah senyuman yang datang dari hati yang paling dalam. Muncul untuk membahagiakan, menghormati, dan memuliakan orang lain. Senyuman ini menunjukkan adanya kondisi paralel antara bibir (lahir) dengan hati (bathin).

Senyum bukan hanya menyangkut urusan bibir saja, tetapi yang utama adalah ingin tidaknya kita membahagiakan orang lain, ingin tidaknya kita membuat keadaan di sekitar kita bercahaya.
Kita memang harus belajar dari para bayi tentang bagaimana caranya menyebarkan kebahagiaan dan kehangatan ke setiap orang yang menerima senyumannya.

Dan saya selalu bersyukur bahwa setiap pagi saya selalu mendapatkan senyum yang terindah dari anak saya….

No comments: